REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Sejak April hingga Mei 2015, Kota Surabaya menggelar berbagai kegiatan memeriahkan hari jadi metropolitan berjuluk Kota Pahlawan tersebut yang ke-722. Beragam ajang yang diselenggarakan tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga dalam bentuk pelayanan sosial. Salah satunya adalah uji emisi gratis bagi kendaraan bermotor.
Kabid Dalops Dishub Surabaya Subagio Utomo mengatakan, uji emisi akan dihelat di dua tempat yakni di Taman Surya pada Selasa (5/5) dan Jalan Ir Soekarno pada Rabu (6/5). Kegiatan tersebut, menurut Subagio, dilangsungkan selama tiga jam, mulai pukul 09.00-12.00.
Subagio menjelaskan, sasaran pengujian adalah kendaraan roda empat berbahan bakar solar dan bensin. Untuk itu, Dishub menyiapkan empat unit alat pengujian kendaraan berbahan bakar bensin dan tiga unit alat pengukur untuk bahan bakar solar. Sedangkan uji emisi di Jl Ir Soekarno didukung tiga unit alat pengujian bensin dan dua alat pengujian solar.
“Tujuan utama uji emisi sejatinya adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat agar lebih perhatian terhadap kendaraannya. Jika kendaraan dalam kondisi prima, tentu akan baik bagi si pengendara maupun bagi lingkungan. Di samping itu, tentu kami mengusung misi edukasi dalam setiap penyelenggaraannya,” kata Subagio, Senin (4/5).
Lebih lanjut, Subagio menegaskan kendaraan yang tak lolos uji gas buang tidak akan mendapat sanksi. Sebab, uji emisi ini bersifat simpatik dengan mengedepankan unsur edukasi. Bahkan, kendaraan yang dinyatakan masuk dalam kategori rusak ringan dapat memanfaatkan fasilitas perbaikan gratis. Namun, fasilitas tersebut hanya diberlakukan di Taman Surya.
“Kami bekerja sama dengan sejumlah vendor kendaraan untuk memberikan layanan perbaikan gratis di Taman Surya. Oleh karenanya, warga diharapkan memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya,” tutur dia.