REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mewaspadai angin kencang selama masa pancaroba dari musim hujan ke kemarau. BPBD pun telah menyebarkan surat peringatan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat agar mewaspadai cuaca buruk.
"Kami minta warga mewaspadai angin kencang agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi, Ahad (3/5).
Diperkirakan beberapa hari ke depan angin kencang cukup berpotensi terjadi di wilayah Lebak. Biasanya, kata dia, angin kencang terjadi sore hari setelah diguyur hujan dengan intensitas ringan.
"Kami mengajak masyarakat pada masa pancaroba itu dapat meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk," katanya.
Menurut dia, berdasarkan laporan BMKG Serang diperkirakan kecepatan angin di atas 30 knot. Untuk itu, warga yang tinggal di daerah dataran tinggi diharapkan waspada, sebab peluang cuaca buruk itu akan terjadi sore hingga malam hari.
Sementara itu, sejumlah warga Rangkasbitung mengaku mereka mewaspadai banjir, angin kencang dan sambaran petir karena memasuki masa pancaroba. "Kami siaga jika hujan terus menerus," kata Enjat, warga Kelurahan Rangkasbitung Timur.