Senin 04 May 2015 06:19 WIB

Menteri Minta Kepala Desa Siapkan Rencana Optimalisasi Desa

 Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar.

REPUBLIKA.CO.ID, HULU SUNGAI TENGAH -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar bertemu para kepala desa dan jajaran pejabat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) di Pendopo Kabupaten, Ahad (3/5) malam. Pada pertemuan ini, Marwan meminta para kepala desa menyiapkan rencana optimalisasi dana desa yang pencairannya tinggal menunggu proses administrasi.

Pasalnya, untuk mencairkan dana desa, harus disiapkan minimalkan tiga hal, RPJMDes, RKPDes dan APBDes. Karena itu, bagi desa yang belum memenuhi aturan untuk segera merealisasikannya.

"Tadi disebutkan Bupati bahwa dana desa dari APBN untuk kabupaten ini sekitar Rp 41miliar. Ini akan dibagikan 161 desa yang ada di sini. Gunakan seoptimal mungkin untuk membangun desa, silakan atur sesuai dengan kebutuhan desa masing-masing, termasuk membuat BUMDes," ujar Marwan kepada 161 kepala desa dan jajaran pejabat Kabupaten HST.

Marwan juga mengingatkan agar Bupati Harun Alrasyid untuk segera mengeluarkan Peraturan Bupati soal pengelolaan dana desa. Sehingga  proses pencairan dana desa oleh Kementerian Keuangan segera bisa dilakukan.

"Besaran dana desa yang akan diperoleh tiap desa tergantung pada empat juklak, yakni jumlah penduduk, luas wilayah, kesulitan geografis dan kemiskinan. Tapi jika rata-rata setiap desa akan mendapatkan antara Rp 240 juta sampai Rp 280juta," kata politikus PKB itu.

Kabupaten HST yang ditempuh dengan waktu sekitar 2,5 jam dari  Bandara Syamsudin Noor, merupakan daerah pertama yang dikunjungi Mendes pada hari pertama dari dua hari blusukannya ke Kalsel. Ini merupakan pertama kali Marwan mengunjungi Kalsel setelah mengemban amanah menjadi Mendes PDTT.

Bupati HST Harun Alrasyid berharap, kunjungan Marwan bisa membantu wilayah yang dipimpinnya untuk memperkuat sektor pertanian. "Sebab, masyarakat kabupaten ini mayoritas adalah petani. Dengan produksi 220 ribu ton per tahun, kita sudah surplus dan sudah dua tahun mendapatkan Adikarya Pangan dari pemerintah pusat. Mendes harus memperkuat sektor ini," jelas Bupati.

Di HST, selain bertemu dengan Bupati dan Kepala Desa, Menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini terlebih dahulu menemui dan bersilaturahim dengan KH Muhtar, pimpinan Pondok Pesantren Pamangkih yang cukup berpengaruh di wilayah tersebut.

Mendes akan melanjutkan blusukannya di Kalsel dengan mengunjungi Kabupaten Barito Kuala, Senin (4\5) siang. Di Barito Kuala, Marwan akan berdialog dengan ulama, bupati dan para kepala desa di Pawon Tlogo untuk enjelaskan berbagai program, kendala dan strategi optimalisasi pemberdayaan masyarakat desa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement