Ahad 03 May 2015 23:45 WIB

DPRD NTB Bangun Gedung Baru Telan Biaya Rp 28 Miliar

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Julkifli Marbun
NTB
Foto: Indonesia Travel
NTB

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sekretaris DPRD Nusa Tenggara Barat, Ashari mengungkapkan pihaknya akan membangun gedung sekretariat DPRD NTB di bagian selatan gedung yang ada saat ini. Dimana, direncanakan gedung akan dibangun tiga lantai dan berada dilokasi parkir gedung.

“Bangunan gedung sekretariat DPRD NTB direncanakan akan dibangun tiga lantai di sebelah selatan Gedung DPRD NTB yang sekarang. Lokasi pembangunannya di lokasi parkir yang ada saat ini,” ujarnya di Kota Mataram, Ahad (3/5).

Menurutnya, total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung mencapai Rp 28 Miliar. Dimana, anggaran tersebut akan dialokasikan dua kali yaitu di APBD murni 2015 sebesar Rp 11 Miliar dan sisanya akan dialokasikan kemudian.

Ia menuturkan, selain pembangunan gedung, pihaknya akan melakukan renovasi pada gedung lama. Serta menambah satu ruangan komisi karena jumlah anggota DPRD NTB periode 2014-2019 yang bertambah mencapai 56 orang. “Gedung lama akan dikhususkan  untuk ruangan komisi, badan  dan fraksi,” ungkapnya.

Ashari mengatakan proses lelang pembangunan Gedung Sekretariat DPRD NTB itu telah dimenangkan PT. Pusuk Indah Lestari dengan nilai kontrak sebesar Rp 9.520.309.000. Dimana, kontrak dimulai sejak tanggal 27 Maret 2015 dengan waktu pelaksanaan 180 hari kalender.

Terpisah, sekretaris Komisi IV DPRD NTB, Nurdin Ranggabarani memprotes pembangunan Gedung Sekretariat DPRD. Pasalnya,  gedung DPRD yang ada selama ini selalu kosong tiap hari. Sehingga dirinya mempertanyakan pembangunan gedung tersebut.

Bahkan ia menuturkan mayoritas anggota DPRD saat ini tidak mengetahui tentang rencana pembangunan gedung tersebut. Oleh karena itu, dirinya meminta agar pembangunan gedung dihentikan sementara. “Saya yakin mayoritas anggota tidak tahu tentang pembangunan gedung. Apa urgensinya, apa manfaatnya bagi peningkatan kinerja DPRD,” tegasnya.

Menurutnya, ruangan yang ada saat ini masih cukup memenuhi kebutuhan anggota DPRD. Bahkan, terdapat ruangan yang kosong dan tidak terisi. “Saya minta hentikan bangun gedung itu,” ungkapnya.

Wakil Ketua DPRD NTB, Mori Hanafi mengungkapkan pembangunan Gedung Sekretariat sudah direncanakan sejak 2014 lalu. Dimana, gedung yang akan dibangun dikhususkan untuk kesekretariatan DPRD NTB.

Ia menuturkan, rencana pembangunan gedung itu telah disetujui oleh DPRD periode sebelumnya. Dimana, alokasi anggaran untuk pembangunan gedung tersebut masuk dalam APBD murni 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement