REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kota Bandung Syaripudin menyatakan soal-soal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMP sudah berada di subrayon. Selain itu, pelaksanaan UN tingkat SMP ini juga akan melibatkan puluhan ribu pengawas.
"Dari segi pengawas itu ada 39.308 orang. Sekolah yang satu diawasi oleh sekolah yang lain. Disilang," ujar Syaripudin kepada Republika, Ahad (3/5).
Dia menyatakan soal-soal UN sudah disimpan di Tempat Penyimpanan Terakhir yang berada di tiap-tiap subrayon. Pada hari pelaksanaan UN, masing-masing sekolah akan mengambil soal tersebut di subrayonnya pada pagi hari. Hasil ujian kemudian diserahkan kembali ke subrayon masing-masing untuk didistribusikan ke Dinas Pendidikan.
"Lalu nanti siangnya (dari Dinas Pendidikan) ke Provinsi," katanya.
Syaripudin menyatakan pelaksanaan UN SMP di Kota Bbandung tidak ada yang menggunakan sistem online. Seluruh siswa SMP di Kota Bandung akan menjalani UN secara manual atau ujian kertas.
Ia belum bisa memastikan total paket soal UN tingkat SMP yang akan digunakan esok hari. Pasalnya, yang mengetahui dengan pasti total paket soal UN SMP yang digunakan di Kota Bandung ialah Pemerintah Provinsi.
Untuk menghindari risiko kebocoran soal, Dinas Pendidikan Kota Bandung merujuk semua hal kepada aturan-aturan dalam Pelaksaaan Operasional Prosedur. Hal ini, tambah Syaripudin, telah dilakukan sejak rapat-rapat awal koordinasi.
"Lalu kita menambahkan aparat," ujar Syaripudin.