REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Pemuda (GP) Ansor menilai peran pemuda sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Namun sayangnya, saat ini pemuda terlihat semakin terpinggirkan dalam kehidupan bernegara.

"Banyaknya aktifitas negatif pemuda karena pemuda kurang dilibatkan peran pemuda terhadap kehidupan bernegara seperti zaman dulu," kata Ketua GP Ansor Kota Bogor, Zaenul Mutaqin.

Faktor lainnya, lantaran kurangnya ketersediaan lapangan kerja sehingga membutuhkan upaya pemberdayaan. Peran Organisasi Kepemudaan (OKP) dibutuhkan meski belum maksimal akibat kurangnya dukungan dari pemerintah.

Kondisi itu diperparah dengan perkembangan teknologi. Informasi yang diperoleh tanpa adannya filter dapat merusak karakter generasi muda.

Tentunya, untuk menghadapi era globalisasi yang bebas GP Ansor memiliki kegiatan dengan masyarakat. Kegiatan itu terkait dengan religiusitas masyarakat.

"Tidak hanya kader GP Ansor tetapi masyarakat antusia masyarakat," ujarnya.

Peran di masyarakat itu, Zaenul melanjutkan, berupa kajian kondisi permasalahan di setiap daerah. "Seluruh kegiatan bersifat positif dan berkaitan dengan pendalam Islam."

Zaenul menilai tanpa adannya peran pemuda di masyarakat akan sulit mengwujudkan kemadanian. Upaya itu, tentunya perlu ada dorongan dari pemerintah dalam menyediakan fasilitas untuk menunjang kegiatan generasi muda di masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika