REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Republika menggelar Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika di Ballroom Djakarta Theatre, Kamis (30/4) malam. Perhelatan yang diadakan untuk kesepuluh kalinya ini mengundang sejumlah tokoh negara dan publik figur.
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs mengatakan, perhelatan Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika merupakan hal yang positif.
"Saya pikir ini satu hal yang sangat positif, kita menghargai orang-orang yang memang punya kontribusi buat bangsa. Memang kita hargai Republika yang memilih orang-orang yang bagus, yang tepat. Mudah-mudahan ke depan mendorong lebih banyak orang yang punya kualitas seperti ini tampil di Indonesia, membawa Indonesia ke sesuatu yang baik," ujarnya di sela-sela acara tersebut.
Menurut Peter, di Indonesia dipastikan banyak tokoh yang bagus dan berkualitas. Namun, dia meyakini proses penyaringan dan pemilihan Tokoh Perubahan Republika memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu.
"Dan saya pikir sangat sah orang-orang ini terpilih dengan alasan masing-masing. Saya masih yakin banyak orang Indonesia yang bagus. Mungkin dengan pertimbangan lain nanti mereka juga bisa terpilih," imbuhnya.
Dalam acara tersebut, Republika memberikan penghargaan kepada enam tokoh yang dinilai menjadi pelopor di bidangnya masing-masing. Keenam tokoh tersebut adalah Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, serta penggagas gerakan One Day One Juz Bhayu Subrata dan Pratama Widodo.
Dalam acara yang dipandu duo MC Farhan dan Sandra Dewi ini, Republika memutarkan film pendek berjudul Love, Faith, and Harmony. Film ini dibuat sebagai sarana mengenalkan Islam yang indah dan cinta damai. Mantan vokalis grup band Coklat, Kikan Namara juga turut hadir memeriahkan acara dengan menyanyikan beberapa lagu nasional.