Sabtu 02 May 2015 01:22 WIB

Banjir, Jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo Dialihkan

Pengungsi banjir Pantura
Foto: Republika/Edwin Putranto
Pengungsi banjir Pantura

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Jalur pantau utara atau pantura antara Pasuruan dengan Probolinggo dan sebaliknya dialihkan ke jalur selatan melewati Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur akibat genangan air di jalan raya sekitar 1 meter.

"Jalur dari arah Surabaya ke Probolinggo atau sebaliknya kami tutup mulai pukul 01.00 dan dialihkan ke jalur selatan melalui Purwosari atau Pandaan untuk mengurangi kemacetan," kata Kasatlantas Polres Pasuruan Kota AKP Sumino, Jumat (1/5).

Ia mengatakan, antrean panjang akibat tergenangnya jalan raya tersebut mengakibatkan beberapa kendaraan roda empat maupun kendaraan berat terjebak hingga kurang lebih 1 kilometer, sedangkan pengendara roda dua banyak yang menuntun kendaraannya karena mogok.

"Untuk kendaraan roda dua ada beberapa alternatif dengan menggunakan jasa pengangkut motor dari becak yang dikenakan biaya Rp10.000 per motor atau dengan menggunakan gerobak warga setempat yang juga dikenakan biaya Rp10.000," paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, Gangsar Setiarso mengatakan pihaknya sudah berupaya melakukan evakuasi terhadap korban banjir akibat curah hujan yang tinggi selama dua hingga tiga jam kemarin.

"Terhitung ada sekitar 890 kepala keluarga (KK) di tiga kelurahan di Kecamatan Gadingrejo, yakni Kelurahan Karangketug, Kelurahan Randusari, dan Kelurahan Krapyakrejo yang diungsikan ke posko tanggap bencana," ungkapnya.

Menurutnya, banjir terlebih dahulu menggenangi sebelah selatan Kelurahan Karangketug pada Kamis (30/4) malam pukul 20.00 WIB sedalam 2,2 meter hingga yang paling dangkal sekitar 2 meter akibat meluapnya Sungai Welang yang berhulu di Gunung Arjuno.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement