REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono menyatakan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) berlangsung aman.
"Peringatan hari buruh berjalan kondusif karena tidak ada pergerakan massa yang mengkhawatirkan," kata Unggung di Jakarta, Jumat (1/5).
Unggung menyatakan petugas kepolisian memantau jumlah pergerakan buruh sekitar 65.000 orang dengan 459 unit bus dan 94 unit kendaraan pribadi. Ia menyebutkan jumlah massa yang memperingati hari buruh lebih sedikit dari perhitungan awal yang diperkirakan mencapai 178.000 orang.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu menuturkan peringatan hari buruh pada 2015 tidak dilakukan penyekatan di wilayah perbatasan seperti yang diberlakukan pada 2014.
"Berbeda pada tahun lalu dilakukan penyekatan karena terbuka bagi buruh yang datang dari luar Jakarta," kata Unggung.
Petugas kepolisian melakukan serah terima pengawalan buruh dari Polda Jawa Barat kepada Polda Metro Jaya pada KM 42 Tol Karawang. Selanjutnya, petugas Polda Metro Jaya mengawal menuju titik unjuk rasa seperti Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Bundaran HI, Kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Istana Negara.