Kamis 30 Apr 2015 22:37 WIB
Tokoh Perubahan Republika 2014

'People to People Diplomacy' Didengungkan di Malam Anugerah 'Tokoh Perubahan'

Rep: C09/ Red: Didi Purwadi
Tokoh Perubahan Republika 2014
Foto: Republika
Tokoh Perubahan Republika 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Umum Republika, Erick Thohir, mengatakan Indonesia perlu mengembangkan konsep people to people diplomacy melalui jalinan hubungan dengan tokoh-tokoh muslim dari Amerika Serikat (AS). Menurutnya, konsep tersebut dapat membuat Indonesia dan AS semakin akrab dan bersinergi, terutama dalam kegiatan keislaman.

Hal itu dikemukakan oleh Erick dalam sambutan acara 'Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2014' di Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis (30/4). Dalam acara tersebut, sejumlah tokoh muslim AS turut diundang dan diberikan kesempatan untuk berbagi kisah.

''Melalui peolpe to people diplomacy, kita mengharapkan kedua negara ini bisa membangun pemahaman yang sama bagi perdamaian dunia," kata Erick, Kamis (30/4).

Ia menjelaskan, kegiatan people to people diplomacy digagas oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington, Amerika Serikat. Konsep tersebut merupakan gerakan persahabatan masyarakat muslim AS dan masyarakat muslim Indonesia.

''Mereka banyak mengunjungi dan berdialog dengan banyak komunitas muslim di Indonesia untuk saling mengenal dan memahami," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement