Kamis 30 Apr 2015 22:02 WIB
Tokoh Perubahan Republika 2014

Bhayu: Banyak Orang Masuk Islam karena Baca Alquran

Rep: C35/ Red: Ilham
Bhayu Subrata (kiri) bersama Pratama Widodo (kanan) berfoto bersama saat Republika menyambangi kediamannya di Kampung Pasir Muncang, Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (4/4).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Bhayu Subrata (kiri) bersama Pratama Widodo (kanan) berfoto bersama saat Republika menyambangi kediamannya di Kampung Pasir Muncang, Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayu Subrata didapuk sebagai salah satu Tokoh Perubahan Republika 2014. Dalam pidatonya di malam penganugerahan Tokoh Perubahan 2014, Kamis (30/4), Bhayu sedikit menjelaskan kebaikan dari kitab suci Alquran.

"Alquran adalah bacaan yang baik. Tidak hanya ibadah, namun juga berisi ilmu pengetahuan," kata Bhayu dalam pidatonya di acara penganugerahan 'Tokoh Perubahan Republika 2014' di Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis (30/4).

Menurut Bhayu, Alquran bukanlah sembarang bacaan. Banyak orang di negara nonmuslim yang masuk Islam hanya karena membaca Alquran. "Banyak orang di luar sana yang masuk Islam karena Alquran," katanya menegaskan.

Karena itu, kata dia, wajar jika membiasakan membaca Alquran satu juz per hari (ODOJ) adalah sebuah keharusan. Bukan hanya soal ibadah, namun juga soal belajar dan memahami Islam.

Penggagas One Day One Juz (ODOJ) ini kini telah berhasil mengajak sekitar 130 ribu muslim dan muslimah untuk membiasakan ODOJ.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement