REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yenny Wahid berkesempatan memberikan pidato dalam malam penganugerahan 'Tokoh Perubahan Republika 2014' di Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis (30/4). Dalam pidatonya tersebut, Yenny mengaku siap mengambil amanah untuk memperkenalkan Islam yang toleran kepada dunia.
''Atas nama Islam Indonesia, saya mengambil amanah ini (rahmatan lil 'alamin)," kata putri almarhum Gus Dur itu.
Yenny mengatakan ia ingin memperkenalkan Islam yang ramah, Islam yang toleran, dan Islam yang menghargai perbedaan. Ia juga menegaskan bahwa Islam yang otentik adalah rahmatan lil 'alamin. Artinya, Islam yang mengayomi segala bentuk kehidupan di dunia sebagai rahmat Allah.
Sementara, Republika memberikan penganugerahan 'Tokoh Perubahan' kepada enam tokoh atas konsistensi niat baik dan perubahan yang telah mereka hadirkan.
Para tokoh yang mendapat anugerah Tokoh Perubahan Republika 2014 adalah Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; penggagas gerakan One Day One Juz, Bhayu Subrata dan Pratama Widodo; Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin; Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah; dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Keenam Tokoh Perubahan Republika 2014 ini telah membuktikan kiprah berharga dalam kerangka memajukan negeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
