REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Umum Republika, Erick Thohir, mengatakan Islam merupakan ajaran yang menuntut umatnya untuk toleran. Hal tersebut dikemukakan pada pidato sambutan dalam acara Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2014 di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (30/4).
Ia menceritakan kisahnya mengenal Islam sejak kecil dari orang tua, guru mengaji, guru agama dan buku-buku yang dibacanya. Menurutnya, Islam diajarkan dengan mengalir dan sederhana, namun Islam juga turut berkembang seiring dengan perjalanan manusia.
"Islam agama yang setara karena tidak mengenal kasta," ujar Erick, Kamis (30/4).
Erick juga mengatakan Islam dengan mudah mendapat tempat di Indonesia. Sebab, upacara keagamaan Islam yang dilakukan secara sederhana dan penyebarannya yang dilakukan dengan damai dan tidak konfrontatif.
"Kini Islam yang saya kenal tidak berubah, tetap menjadi ajaran yang menuntut umatnya untuk berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, selalu meneduhkan penuh keindahan," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
