REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Polres Cimahi bakal menurunkan 498 personelnya untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Dunia (May Day) pada Jumat (1/5) besok.

Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Cimahi, Kompol Catur Sungkowo, menjelaskan, para personel akan terbagi ke dalam lima titik yang dianggap berpotensi dijadikan tempat aksi para buruh.

"Ada yang di gate tol Baros, daerah Cimahi, gate tol Padalarang, Bandung Barat, dan kawasan industri di Cimahi," kata Catur, Kamis (30/4).

Para buruh yang melakukan aksi itu kebanyakan pekerja di PT Kahatex. Menurut informasi yang diterima Catur, ada sekitar 500 sampai 1.000 orang yang bakal turun ke jalan, mulai dari Kahatex sampai Gedung Sate dan gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.

Para personel yang diturunkan, lanjut Catur, tidak membawa senjata dan hanya menggunakan perlengkapan polisi seperti tongkat. Namun, seluruh personel juga akan disebar ke seluruh perusahaan di kawasannya. "Personel ini untuk mengawal pergerakan massa," ujar dia.

Selain itu, juga akan ada dua sampai tiga personel yang berperan untuk mengantisipasi dan mengawal kegiatan aksi buruh di hari peringatan buruh besok.

"Kami juga akan mengantisipasi adanya provokator yang mungkin ingin memanfaatkan hari besok untuk kepentingan pribadinya sendiri atau kelompok," ujar dia.

Pihak kepolisian pun berharap para buruh tidak melakukan blokade jalan. "Rekan-rekan buruh perlu menggunakan momen May Day untuk melakukan hal yang bersifat positif," tutur dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika