Kamis 30 Apr 2015 20:03 WIB
Tokoh Perubahan Republika 2014

Kata Penyemangat Diponegoro di Malam Anugerah Tokoh Perubahan

Rep: C26/ Red: Didi Purwadi
Tokoh Perubahan Republika 2014
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tokoh Perubahan Republika 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika mengadakan acara tahunan 'Tokoh Perubahan Republika 2014' yang diperuntukkan bagi tokoh-tokoh di Indonesia yang memiliki program inovatif dan mendorong masyarakat. Acara ini digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (30/4).

Dalam acara ini ditampilkan pula foto-foto yang menampilkan perkembangan Islam di Indonesia. Kemajuan pembangunan tempat ibadah hingga budaya Islami yang tetap terjaga hingga saat ini.

Selain itu, kalimat-kalimat indah dari para pejuang Islam juga ditampilkan mengingatkan kita akan peradaban Islam di negeri dengan jumlah Muslim terbesar di dunia ini. Tokoh-tokoh pendahulu ini memberikan kenangan bagaimana perjuangan mereka membuat Indonesia merdeka dengan cara masing-masing.

"Gusti Allah menilai ketulusan perjuangan manusia, bukan hasil akhirnya. Kalaupun harus menjumpai kematian, itu artinya mati syahid di jalan Tuhan," begitu kutipan kata-kata Pangeran Diponegoro.

Acara ini memberikan penghargaan kepada enam tokoh yang dinilai berperan besar dalam kemajuan bidangnya masing-masing selama tahun 2014. Mereka memberikan inspirasi kepada masyarakat Indonesia.

Penerima penghargaan adalah Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin; Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; penggagas One Day One Juz (ODOJ), Bhayu Subrata dan Pratama Widodo; Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah; serta Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement