REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten menyediakan dana Rp 4 miliar dari APBD 2015 untuk program pembangunan sanitasi sekolah yang tersebar pada 217 tempat.

"Banyak sekolah yang tidak memiliki toilet akibat lokasi rawan banjir dan tanahnya labil sehingga cepat rusak," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang Zaenudin di Tangerang, Kamis (30/4).

Dia mengatakan program sanitasi sekolah itu terbanyak untuk SD yakni pada 212 tempat, SMP sebanyak tiga lokasi dan selebihnya untuk SMA.

Program sanitasi itu tidak saja membangun toilet tapi juga kamar mandi dan penyedian air bersih untuk berbagai keperluan di sekolah bagi para guru dan anak didik. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan aparat Dinas Cipta Karya Pemkab Tangerang sebagai pihak yang melaksanakan pembangunan.

Namun, program tersebut dapat dilaksanakan setelah masing-masing sekolah mengajukan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan di tingkat kecamatan.

Setelah itu dilakukan verifikasi data melalui Bagian Perencanaan Disdik dan tentunya dilampirkan profil tentang sekolah. Sesuai data, maka SD negeri di Kabupaten Tangerang sebanyak 754 sekolah tersebar pada 348 desa dan kelurahan, tapi yang tidak memiliki toilet sekitar 18 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika