Kamis 30 Apr 2015 15:26 WIB
Tokoh Perubahan Republika 2014

Tokoh Perubahan, Kerja Penuh Ketulusan

Tokoh Perubahan Republika 2014
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tokoh Perubahan Republika 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerja tanpa ketulusan adalah tindakan melelahkan tanpa hasil. Ketulusan menjadi kata kunci untuk menilai setiap hasil kerja. Banyak orang yang bisa kerja, tapi tidak banyak yang mendasarkan pekerjaannya atas ketulusan untuk memberikan manfaat pada kehidupan. Mereka yang mendasarkan pekerjaan pada ketulusan adalah sosok hebat yang pantas diteladani.

Dari mereka kita bisa mendapatkan banyak inspirasi dalam meningkatkan kualitas kehidupan. Mereka juga menjadi motor penggerak untuk menjadikan hidup yang lebih baik. Setiap jengkal peningkatan kualitas hidup adalah bentuk perubahan yang sangat diharapkan semua manusia. Sosok yang telah berhasil membaktikan ketulusan kerjanya pada masyarakat adalah unsur yang sangat penting bagi kemajuan bangsa ini.

Republika sangat menghargai setiap perubahan yang berdampak postif bagi masyarakat. Mereka sangat pantas untuk mendapatkan apresiasi atas jasanya memajukan Indonesia. Sebagai bentuk terima kasih untuk mereka yang telah bekerja dengan tulus dalam mendorong perubahan, setiap tahun Republika mempersembahkan anugerah Tokoh Perubahan.

Tradisi penganugerahan Tokoh Perubahan ini telah berlangsung sejak 2005. Kami sangat mengharapkan upaya ini bisa memompakan api semangat kepada para tokoh yang telah berjasa besar bagi kehidupan untuk terus melanjutkan kerja penuh ketulusan. Hasil karya mereka akan menjadi motivasi bagi kita semua untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Sebagai apresiasi atas konsistensi niat baik dan perubahan yang telah mereka hadirkan, Republika menganugerahkan penghargaan Tokoh Perubahan 2014 kepada sosok-sosok luar biasa ini.

Para tokoh yang mendapat anugerah Tokoh Perubahan Republika 2014 adalah Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas; penggagas gerakan One Day One Juz, Bhayu Subrata dan Pratama Widodo; Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin; Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah; dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Keenam Tokoh Perubahan Republika 2014 ini telah membuktikan kiprah berharga dalam kerangka memajukan negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement