Rabu 29 Apr 2015 18:35 WIB
Polemik Utang IMF

Pengamat: Indonesia tidak Ada Utang IMF

Rep: c32/ Red: Joko Sadewo
Hutang dalam Dolar(Illustrasi)
Foto: CCSMALBUSINESS
Hutang dalam Dolar(Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengamat ekonomi dari Institut for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati menegaskan Indonesia sudah tidak punya utang dengan IMF. Sudah sejak 2006 utang Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melunasinya.

Enny menyatakan Indonesia semestinya sudah tidak punya utang lagi terhadap IMF. “Kalau disebut-sebut pada 2009 ada utang lagi ke IMF, saya rasa tidak,” kata Enny.

Menurutnya, sejak 2006 hingga sekarang, tidak ada uang masuk dari IMF. “Memang pada 2009 SBY sempat ditawarkan untuk mengambil pinjaman kepada IMF, tapi akhirnya tidak diambil kok kuota yang disediakan oleh IMF,” jelas Enny.

Jika sudah seperti itu, kata dia, maka sudah tidak ada utang lagi yang ditanggung Indonesia kepada IMF. “Tapi ini tetap harus dikonfirmasi, IMF harus memberikan pernyataanya supaya lebih jelas,” kata Enny.

Bantahan akan masih adanya utang Indonesia pada IMF juga disampaikan mantan presiden SBY, Kementerian Keuangan, maupun Bank Indonesia (BI). Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga sudah menegaskan pemerintah sudah lunasi utangnya pada 2006.

JK mengatakan Bank Indonesia telah menjelaskan bahwa uang yang diberikan IMF kepada Indonesia bukanlah utang. Uang itu merupakan kewajiban iuran BI sebagai anggota IMF. Menurutnya, kewajiban iuran BI tersebut merupakan Special Drawing Right (SDR) di IMF. Kewajiban pembayaran iuran kepada IMF ini merupakan urusan BI dengan IMF.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement