Rabu 29 Apr 2015 16:37 WIB

SPBU Sulsel Siap Gunakan Pertalite

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Satya Festiani
Seorang petugas melayani penjualan bahan bakan minyak (BBM) di salah satu SPBU Kawasan Grogol, Jakarta, Selasa (28/4). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Seorang petugas melayani penjualan bahan bakan minyak (BBM) di salah satu SPBU Kawasan Grogol, Jakarta, Selasa (28/4). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah melalui PT Pertamina akan segera memperkenalkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru dengan nama Pertalite, Mei mendatang. Bahan bakar ini mempunyai nilai oktan 90, lebih tinggi dari premium dengn Ron 88 namun di bawah Pertamax dengan kadar Ron 92. Artinya Pertalite akan mempunyai harga di atas Premium namun di bawah Pertamax.

Dengan pergantian ini, Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pun harus menganti isian tangki mereka dengan Pertalite atau membuat tangki baru untuk menampung BBM tersebut.

Menanggapi hal ini, Ketua Hiswana Migas Sulsel Burhanuddin Lestim mengatakan, seluruh SPBU di Sulawesi Selatan sebenarnya siap menerima kebijakan apapun termasuk penggantian Premium ke Pertalite. Karena SPBU sebagai agen, memang sudah seharusnya mengikuti apapun kebijakan dari pemerintah pusat.

"Misal ada dua tangki untuk premium kita bisa gunakan satu untuk Pertalite. Memang akan agak merepotkan karena kita harus cleaning dulu tangki dalam tiga hari. Tapi tidak jadi masalah," ujar Burhanuddin, Rabu (29/4).

Namun dia menegaskan, jika perubahan ini dilakukan di seluruh daerah termasuk provinsi Sulsel, Pertamina diharap suplai bahan bakar tersebut tidak sulit didapatkan agen agar masyarakat pun bisa memanfaatkan BBM Pertalite.

Burhanuddin juga menjelaskan, samapi sejauh ini, pihaknya belum mendapatkan sosialisasi terkait perubahan BBM premium ke Pertalite. "Kalau dari informasi kita dapat, hanya daerah Jawa, Bali dan Madura. Belum samapi Sulawesi," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement