Selasa 28 Apr 2015 20:08 WIB

Pertalite Belum Akan Penuhi SPBU di Tangerang

Rep: c18/ Red: Satya Festiani
Seorang petugas melayani penjualan bahan bakan minyak (BBM) di salah satu SPBU Kawasan Grogol, Jakarta, Selasa (28/4)
Foto: Republika/Prayogi
Seorang petugas melayani penjualan bahan bakan minyak (BBM) di salah satu SPBU Kawasan Grogol, Jakarta, Selasa (28/4)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pengisian bahan bakar jenis Pertalite milik Pertamina belum pasti merambah ke sejumlah SPBU di Tangerang. Sejumlah SPBU mengaku belum mendapat surat edaran terkait pengisian Pertalite.

"Masih menunggu perintah dari pusat (Pertamina)," terang Mochamad Sochip, manajer SPBU 34-15113 di daerah Cikokol, Selasa (28/4) di Tangerang.

Mochamad mengaku belum mendapat perintah dari pertamina untuk mengisi Pertalite di SPBU yang dipimpinnya itu. Lanjutnya, Pertamina juga belum mengadakan survey ke SPBU tersebut.

Meski demikian, Mochamad mengaku siap kalau Pertamina nantinya memerintahkan untuk segera menigisi Pertalite. Namun, jelas Mochamad SPBU yang dikelolanya tidak akan menambah jumlah pompa ataupun tangki penyimpan bahan bakar tersebut.

"Paling jumlah pompa yang lain kita kurangi," terangnya.

Seperti diketahui, Pertalite merupakan produk baru Pertamina yang setingkat lebih baik di banding Premium namun berkualitas lebih rendah dari Pertamax.

Terkait hal tersebut, Mochammad menjelaskan kalau SPBU yang dipimpinya itu akan mengurangi delapan pompa Premium yang kini beroperasi dan menukarnya dengan empat pompa jenis Pertalite.

Kondisi berbeda justru ditemui di SPBU dengan registrasi 31-15103 di Perumahan Royal, kota Tangerang. Djuwari, pengawas stasiun pengisian bahan bakar tersebut menjelaskan kalau SPBU tersebut siap megedarkan bahan bakar jenis Pertalite.

"Surat edarannya sudah ada dan kemarin juga sudah ada tim survey," jelasnya.

Namun serupa dengan Mochamad, Djuwari mengatakan kalau SPBU juga tidak akan menambah jumlah pompa pengisian serta tangki penyimpan bahan bakar tersebut. Lanjutnya, manajemen hanya akan menukar salah satu tangki untuk diisi dengan Pertalite.

Djuwari menjelaskan manajemen paling tidak akan menyediakan satu tanki portable untuk menampung bahan bakar jernis baru tersebut. Lanjutnya, manajemen kemungkinan akan menukar pompa pengisian Solar dengan Pertalite.

Meski demikian, Djuwari mengungkapkan manajemen juga belum tahu pasti kapan Pertamina akan menyalurkan Pertalite ke SPBU tersebut. Tambahnya, hal tersebut masih akan didiskusikan dengan Pertamina pusat.

"Tunggu saja hasil rapatnya, Rabu (29/4) besok," tegasnya.

Seperti diketahui, Pertalite meruakan bahan bakar produk baru dari pertamina. Rencananya produk baru tersebut bakal mulai beredar pada Mei nanti. Pertalite disebut-sebut bakal menggantikan Premium di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement