Selasa 28 Apr 2015 18:14 WIB

Purwakarta Kembangkan IB untuk Domba

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, memerlihatkan domba hasil inseminasi buatan (IB) kawinan dari domba jantan asal Garut dengan domba betina dari Purwakarta, Selasa (28/4). (Republika/Ita Nina Winarsih)
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, memerlihatkan domba hasil inseminasi buatan (IB) kawinan dari domba jantan asal Garut dengan domba betina dari Purwakarta, Selasa (28/4). (Republika/Ita Nina Winarsih)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta, berhasil mengembangkan inseminasi buatan (IB) terhadap domba. Penelitian ini sangat menggembirakan. Bahkan, merupakan yang pertama kali di wilayah ini.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta, Herry Herawan, mengatakan, ini merupakan kali pertama IB untuk domba. Kalau IB untuk sapi, itu sudah umum. Serta masyarakat sudah mengetahui secara luas. "Tapi, untuk IB domba ini yang pertama di Purwakarta. Kami sangat bangga," ujar Herry, kepada //Republika//, Selasa (28/4).

Saat ini, lanjutnya, domba hasil IB baru 15 ekor. Hasilnya sangat memuaskan. Karena, dalam IB tersebut lahir domba unggulan baru, yang perpaduan dari domba Garut dengan domba Purwakarta.

Jadi, domba hasil IB itu, jantannya diambil dari domba Garut, dan betinanya domba Purwakarta. Hasilnya, domba tersebut untuk yang jantan, memiliki tanduk seperti tanduk domba Garut. Serta, berat badannya sangat gemuk (pedaging).

Untuk usia enam bulan saja, berat badannya sampai 25 kilogram. Padahal, domba biasa di usia yang sama, berat badannya paling juga hanya 15 kilogram.

"Keberhasilan ini, akan kami sosialisasikan secara luas ke masyarakat. Jadi, masyarakat yang punya domba betina bisa di-IB-kan di dinas secara gratis," ujarnya.

Menurut Herry, penelitian ini sudah dilakukan sejak setahun yang lalu. Saat ini, domba hasil IB itu akan terus dirawat. Supaya, targetnya bisa menghasilkan berat badan sampai 1,5 kwintal di usia setahun.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengaku, sangat senang dengan adanya IB terhadap domba ini. Pasalnya, ide itu bergulir darinya.  Dedi memberikan tantangan ke petugas di dinas tersebut untuk menghasilkan IB terhadap domba. "Akhirnya, tantangan ini terjawab. Jadi, IB tak hanya untuk sapi, domba juga bisa," ujarnya.

Dengan adanya IB ini, diharapkan gairah masyarakat atau peternak akan kembali tinggi dalam memelihara domba. Apalagi, hasilnya sangat memuaskan. Bila gairah beternak ini tinggi, maka populasi domba di Purwakarta akan meningkat. Saat ini, populasi domba mencapai 1 juta. Sehingga, kedepan Purwakarta bisa surplus domba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement