Selasa 28 Apr 2015 17:33 WIB

Bupati Purwakarta: Upah Buruh Sudah Besar

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Bilal Ramadhan
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, ancam akan membubarkan demo buruh pada peringatan hari buruh (May Day). Pasalnya, demo buruh tersebut telah menganggu ketertiban umum. Terutama, arus lalu lintas menjadi macet total.

"Kalau ada buruh konvoi dengan motor, baledog ku aing (saya lempari)," ujar Kang Dedi, kepada Republika, Selasa (28/4).

Jadi, hari buruh yang jatuh setiap 1 Mei ini, di Purwakarta tidak akan diperingati dengan unjuk rasa. Apalagi, di Purwakarta upah buruh cukup tinggi. Terutama, sektor manufakturing dan otomotif.

Upah buruh sektor manufakturing mencapai Rp 3,4 juta. Sedangkan untuk sektor garmen dan tekstil Rp 2,6 juta. Jadi, saat ini buruh tidak pantas lagi untuk berunjukrasa menuntut kenaikan upah.

"Upahnya sudah gede-gede. Jadi, May Day sekarang saatnya buruh berbuat baik untuk masyarakat," ujar Dedi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement