REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Hujan yang turun sejak beberapa hari lalu membuat delapan desa di Kabupaten Lebak terendam banjir dengan ketinggian 70 cm hingga 1,5 meter, Senin (27/4). Banjir sempat menurun sehari lalu, namun hujan yang menerjang Banten pada Ahad (26/4) membuat ketinggian air kembali naik.
"Data tersebut kami dapatkan dari BPBD Lebak sejak hari Jum'at lalu, saat ini tim dari BPBD Banten di lokasi untuk membantu warga yang di sana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, Komari, Senin (27/4).
Delapan desa tersebut adalah Desa Keusik, Ciruji, Umbul Jaya, Lebak Keusik, Cidahu, Laban Jaya, Kumpai, dan Cilegong Ilir yang terendam banjir semenjak Jum'at (24/4) lalu. "Kemarin sempat turun, tapi ini hujan lagi, kemungkinan airnya naik lagi," ungkapnya.
Tak hanya di Kabupaten Lebak, banjir pun menerpa Kabupaten Pandeglang sejak Jum'at (24/4) lalu akibat hujan yang tinggi dan membuat sungai meluap.
"Untuk di Kabupaten Pandeglang, banjir akibat sungai Ciliman yang meluap setelah hujan deras," terangnya.
Banjir merendam enam kecamatan di Kabupaten Pandeglang, yakni kecamatan Sukaresmi, Munjul, Angsana, Patia, Saketi, dan Pagelaran. "Untuk ketinggian banjir berbeda-beda. Data lebih lanjut menyusul," jelasnya.