Ahad 26 Apr 2015 14:11 WIB

Indonesia-Afsel Percepat Kerja Sama Pelatihan Kerja

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri saat mengunjungi balai besar pengembangan latihan kerja dalam negeri, di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (19/3). (foto : Septianjar Muharam)
Foto: Republika/Septianjar Muharam
Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri saat mengunjungi balai besar pengembangan latihan kerja dalam negeri, di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (19/3). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia dan pemerintah  Afrika Selatan sepakat mempercepat realisasi rencana kerja sama pelatihan kerja kejuruan (vocational training). Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Indonesia M Hanif Dhakiri mengatakan kerja sama pelatihan kerja kejuruan ini akan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK).

Kerja sama, kata dia, akan ditekankan terutama dalam meningkatkan ketrampilan bagi kaum muda melalui  di masing-masing negara. Hanif menawarkan fasilitas 276 BLK di seluruh Indonesia untuk dimanfaakan dalam rencana kerja sama ini. Kerja sama pemanfaatan BLK ini, kata dia, dilakukan untuk mengurangi jumlah pengangguran usia muda yang semakin meningkat di masing-masing negara.

Kedua negara, baik Indonesia dan Afrika Selatan diakuinya mempunyai masalah yang hampir serupa dalam menghadapi peningkatan jumlah pengangguran usia muda yang terus bertambah dari tahun ke tahun. Kedua negara dihadapkan pada kenyataan bahwa lulusan pendidikan belum bisa dengan cepat memperoleh pekerjaan.

“Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dan berbagi informasi untuk mencari solusi penanganan masalah ini. Tambahan pelatihan kerja dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan kerja yang diperlukan dunia pasar kerja industri,” ujarnya, Sabtu (25/4).

Untuk itu, kata dia, dibutuhkan adanya perhatian khusus dan keberpihakan dua pihak terhadap upaya-upaya penciptaan lapangan kerja bagi pengangguran usia muda. Upaya yang dilakukan antara lain kerja sama perbaikan layanan informasi lowongan pekerjaan, penyelenggaraan bursa kerja, peningkatan keterampilan kerja, pengembangan usaha kecil dan menengah, dan kewirausahaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement