Ahad 26 Apr 2015 07:01 WIB

Pemberantasan Narkoba Perlu Dikawal Pemuka Agama

Rep: C23/ Red: Karta Raharja Ucu
 Rilis sindikat narkoba Freddy Budiman di kantor Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (21/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Rilis sindikat narkoba Freddy Budiman di kantor Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (21/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa berpendapat, pemberantasan narkoba membutuhkan pengawalan pemuka agama. Sebab, doa dari para pemuka agama dibutuhkan untuk mengawal perjalanan anak bangsa.

"Doa religuus leader, baik dari islam, hindu, budha, kristen, dibutuhkan untuk mengawal generasi bangsa," kata Khofifah ketika memberi sambutan dalam acara Ikatan Pemuda Muhamadiyah (IPM), Menteng, Sabtu (25/4). Jika tidak, menurut Mensos, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepolisian akan kewalahan dalam memberantas narkoba.

Dalam sambutannya, Khofifah menyinggung tentang bahaya senjata pemusnah massal yang sempat didengungkan di Irak. "Tapi narkoba lebih bahaya, lebih masif, dibanding senjata pemusnah massal," jelasnya.

Pemaparan tersebut dikatakan Khofifah karena dia merasa narkoba telah menjadi teror di Indonesia. "Ini teror bagi yang sudah tahu," ujarnya.

Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara pelajar lawan narkoba dan sekolah anti narkoba yang diluncurkan IPM, Sabtu (25/4). IPM juga siap menjadi mitra pemerintah dalam memberantas narkoba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement