Sabtu 25 Apr 2015 18:46 WIB

Survei: 80 Persen Masyarakat Merasakan Ketimpangan Sosial

Rep: C05/ Red: Didi Purwadi
Potret kemiskinan
Foto: pandega/republika
Potret kemiskinan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LSM International NGO Forum On Indonesia Development (Infid) merilis surveinya terkait persepsi warga pada ketimpangan sosial. Survei itu menunjukkan angka 80 persen masyarakat masih merasakan ketimpangan sosial.

Seniof Officer Infid, Hamong Santono, menyatakan survei menunjukkan indeks ketimpangan sosial sebesar 5,06. Yakni dari 10 ranah sumber ketimpangan, masyarakat tidak puas di bidang penghasilan, perbedaan kepemilikan harta, perbedaan kesejahteraan, perbedaan tingkat pendidikan dan kesempatan pekerjaan.

"Secara keseluruhan 80 persen masyarakat merasa tak puas. Yakni di urutan pertama tentang penghasilan," ujarnya saat diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (25/4).

Hamong menyatakan survei ini bergerak pada ranah persepsi. Jadi, kata dia, ini bertujuan untuk menggali pandangan masyarakat pada program bantuan sosial yang dilakukan pemerintah. "Sejauh mana efektifitas program bantuan sosial dirasakan oleh masyarakat," kata dia.

Dia menjelaskan survei ini dilakukan pada 2.500 responden di 34 provinsi. Survei ini, kata dia, sudah dilakukan sebanyak dua kali. Yakni yang pertama di tahun 2014. Dan sekarang ini yang kedua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement