REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Patung Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, diresmikan Taman Amir Hamzah, Pengangsaan Menteng, Jakarta Pusat. Patung ini menampilkan sosok Gus Dur muda ketika masih berusia sembilan tahun sedang membaca buku.

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, yang turut hadir dalam peresmian tersebut mengatakan pembuatan patung Gus Dur muda akan menginspirasi anak-anak untuk bekerja keras seperti Gus Dur. Ia juga turut berterimakasih kepada keluarga Gus Dur karena sampai saat ini masih terus meneruskan perjuangan mantan Presiden Indonesia tersebut.

"Patung ini akan memberikan inspirasi atas perjuangan dan kerja keras Gus Dur," ujar Khofifah, dalam sambutannya di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/4).

Penggagas pembuatan patung Gus Dur muda dari Komodo Dragon Foundation, Ron Mullers mengatakan, Gus Dur merupakan sosok yang disegani dan diakui rakyat Indonesia dan internasional. Namun, Gus Dur melewati masa kecilnya sama dengan anak-anak pada umumnya.

Gus Dur senang bermain bola dan memanjat pohon, bahkan pernah dua kali mengalami patah tangan karena terjatuh dari pohon. Di sekolah, Gus Dur tergolong siswa nakal tapi cerdas karena ia rajin membaca buku.

"Anak-anak, khususnya di Indonesia sangat membutuhkan sosok yang bisa menginspirasi mereka," kata Ron.

Patung Gus Dur muda diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, pada Sabtu (25/4). Acara tersebut dihadiri pula oleh istri Gus Dur, Sinta Wahid dan anak keduanya, Yenny Wahid.

Ikuti Whatsapp Channel Republika