REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Patung Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau yang biasa akrab disapa Gus Dur ketika berusia 9 tahun diresmikan, Sabtu (25/4). Patung tersebut hadir menghiasi ruang publik Jakarta, tepatnya di Taman Amir Hamzah, Pengangsaan Menteng, Jakarta Pusat.
Taman Amir Hamzah dipilih karena merupakan taman tempat Gus Dur kecil bermain bola. Lokasi taman dekat dari rumah kakek Gus Dur, yaitu KH Hasyim Asyari yang sekarang menjadi kantor The Wahid Institute.
"Atas dasar pertimbangan nilai historis, patung Gus Dur semasa kecil ditempatkan di Taman Amir Hamzah," ujar pendiri Komodo Dragon Foundation, Ron Mullers, di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/4).
Komodo Dragon Foundation merupakan pengagas pembuatan patung Gus Dur kecil sejak 2013. Agar terlihat proporsional, patung Gus Dur kecil dibuat dengan tinggi 1,20 m di atas penyangga stumpu berbahan batu candi dari Muntilan setinggi 80 cm.
Keluarga Gus Dur yang diwakili oleh Yenny Wahid turut menyambut baik gagasan pembuatan patung ini. Ia mengatakan, patung tersebut dapat menginspirasi anak-anak muda agar tumbuh menjadi manusia dewasa seperti Gus Dur yang cerdas dan cinta damai.
"Keluarga menyambut baik inisiatif dari Yayasan Komodo Dragon Foundation untuk membuat patung Gus Dur muda sedang membaca buku," ujar Yenny Wahid.