Jumat 24 Apr 2015 16:26 WIB

Dua Warga Terhantam Kereta, Puluhan Warga Maja Duduki Rel

Rep: C81/ Red: Angga Indrawan
Electric train services (KRL) Commuter Line passing Manggarai Station, Jakarta.
Foto: ANTARA FOTO/OJT/Michael Siahaan/pd/14
Electric train services (KRL) Commuter Line passing Manggarai Station, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Puluhan warga Cilejet, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak melakuakn pemblokiran rel kereta di dekat Stasiun Maja, Lebak. Pemblokiran tersebut dilakukan sebagai aksi protes usai dua warga tertabrak kereta yang sedang menuju Tanah Abang. Akibatnya aktivitas kereta sempat terganggu, Jumat (24/4).

Rido (30 tahun) salah seorang warga Cilejet, membenarkan adanya aksi pemblokiran rel kereta tersebut. Ia mengatakan, aksi dilakukan untuk memprotes karena warganya yang tengah melintas rel kereta, terhantam hingga tewas.

"Jadi warga kampung kami yang sedang bawa motor terhantam kereta, kami menuntut PT KAI untuk mengganti rugi, " katanya, Jumat (24/4).

Menurutnya, kedua warganya yang terhantam kereta memang melintasi perlintasan kereta api sebidang yang tidak resmi, karenanya tak ada penjagaan yang menyebabkan warga berlalu lalang seenaknya.

Sementara, PT KCJ mengatakan, akibat adanya aksi tersebut sempat ada gangguan kereta comutter line yang akan menuju stasiun Maja. "Tadi sempat terganggu. Yang mau ke arah maja hanya sampai Stasiun Parung Panjang," kata Humas PT KCJ Eva Khaerunnisa saat dihubungi Republika, Jumat (24/4).

Ia juga mengatakan, ada dua kereta yang sempat tertahan di Stasiun Maja akibat aksi tersebut. Namun, ia mengatakan aktivitas sudah berjalan normal pada pukul 13:30 siang. "Sekarang semuanya sudah normal lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement