Jumat 24 Apr 2015 11:42 WIB

Batu Akik Kini Jadi Mode Warga Bali

 Pengunjung melihat batu akik dan batu mulia yang dipamerkan di Kementerian Perindustrian. Jakarta, Kamis (23/4).  (Republika/Yasin Habibi)
Pengunjung melihat batu akik dan batu mulia yang dipamerkan di Kementerian Perindustrian. Jakarta, Kamis (23/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANGUPURA -- Cinderamata berupa gelang, batu akik dan pernak-pernik lainnya sebagai perhiasan pria dan perempuan kini menjadi mode masyarakat Bali saat melakukan kegiatan ritual.

Usaha industri skala rumah tangga itu pun mencuat ke permukaan.

Gede Kripa Nadhi, perajin pembuat cinderamata batu akik di Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali Jumat (24/4), mengaku omset penjualan setiap bulannya mencapai puluhan juta rupiah.

Bahkan saat berlangsungnya kegiatan ritual berskala besar "Betara Turun Kabeh" di Pura Besakih Kabupaten Karangasem omset penjualannya mencapai Rp 50-60 juta per bulan. Ia mengaku keuntungan yang diperoleh dari menekuni usaha kerajinan yang tergolong baru itu lumayan besar karena pada hari biasa bisa meraup untung Rp10-15 juta.

Masyarakat Bali kini sedang menggemari cinderamata berupa baru permata, gelang akik dan asesoris bernuansa Hindu.

"Kami sampai kewalahan memenuhi pesanan gelang dan batu akik karena kesulitan mendapatkan bahan bakunya," kata Gede.

Hasil produksi berbagai jenis cinderamata itu dipasarkan oleh agen yang memiliki toko seni di sejumlah objek wisata di Bali. "Kami di sini hanya memproduksi, hasilnya kemudian dipasarkan lebih lanjut oleh agen," ujarnya.

Cara seperti itu memudahkan dalam memproduksi dan pemasaran karena masing-masing mempunyai tugas tersendiri. Pihaknya juga memenuhi pesanan untuk kepentingan benda-benda yang disakralkan umat Hindu di Pura berupa liontin omkara, gelang tridatu dan gelang rudraksa dalam berbagai motif.

Pesanan serupa juga datang dari sejumlah daerah lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Lampung, Sulawesi, dan Kalimantan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement