Jumat 24 Apr 2015 10:39 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Usai Iring-iringan KAA, Polisi dan TNI Jadi 'Buruan' Anak-Anak

 Presiden Joko Widodo bersama sejumlah pemimpin negara peserta KTT Asia Afrika saat melakukan
Presiden Joko Widodo bersama sejumlah pemimpin negara peserta KTT Asia Afrika saat melakukan "Historical Walk" dalam peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika di jalan Asia Afrika, Bandung, Jumat, (24/04). (Antara)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Usai penyambutan seluruh iring-iringan tamu negara Asia Afrika, Jalan Merdeka kembali dibuka untuk umum. Para pelajar SD memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto bersama dengan personel polisi dan TNI.

Tidak hanya anak-anak yang antusias untuk berfoto bersama polisi dan TNI, para orang tua murid juga ikut serta berfoto bersama. Sambil melambaikan bendera, secara bergantian para murid SD tersebut berfoto dengan aparat keamanan.

Salah satu siswa kelas empat dari SDN Merdeka 5, Adit, merasa senang bisa berfoto bersama dengan polisi. Selain itu, ia juga senang bisa menyambut dan melambaikan tangan kepada para kepala negara dan delegasi yang lewat melalui iring-iringan. Adit yang mengenakan baju adat khas Sunda, Pangsi, membawa dua bendera, yaitu bendera Merah Putih dan bendera negara Asia Afrika.

"Dari jam setengah enam di sini," ujar Adit di Jalan Merdeka, Jumat (24/4).

Wali kelas empat SDN Merdeka 5, Enjang, menyatakan titik lokasi untuk menyambut iring-iringan sudah ditentukan panitia. Para siswa sejak pagi langsung berangkat dari rumah masing-masing menuju titik yang telah ditentukan. Tiap anak juga diberikan dua bendera, yaitu bendera Merah Putih dan berbagai bendera negara-negara Asia Afrika.

Enjang menyatakan banyak siswa dari sekolahnya yang ikut menyambut iring-iringan. Siswa-siswi yang berpartisipasi dari SDN Merdeka 5, jelas Enjang, merupakan siswa-siswi kelas empat dan kelas lima. Para siswa dan siswi tersebut mengenakan baju adat khas Sunda.

"Anak-anak pada senang," ungkap salah satu orang tua siswa, Tia, yang juga ikut berfoto bersama polisi.

c01 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement