REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Usai mengikuti napak tilas KAA 1955 dan tiba di Gedung Merdeka, para pemimpin negara dan delegasi melakukan hening cipta, melakukan sesi foto bersama dan penyampaian pidato dari wakil Asia, Afrika dan negara peninjau.
Setelah itu tiga pemimpin negara, yakni Presiden Joko Widodo, Presiden Cina Xi Jinping dan Raja Swaziland Mswati III secara simbolik akan menandatangani Bandung Message 2015.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmantha Nasir, total 22 pejabat setingkat kepala negara-pemerintahan mengikuti napak tilas KAA 1955, yakni Perdana Menteri Nepal Sushil Korala, Presiden Madagaskar Hery Rajaonarimampianina, Wakil Presiden Zambia Inonge Wina, Wakil Presiden Filipina Jejomar Binay, Wakil Presiden Uganda Edward Kiwanuka Ssekandi, Presiden Parlemen Korea Utara Kim Yong-nam, Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe.
Kemudian, Raja Swaziland Mswati III, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Wakil Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Wakil Presiden Angola Manuel Domingos Vicente, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Presiden Vietnam Truong Tan Sang, Presiden Sierra Leone Ernest Bai Coroma, Presiden Myanmar Thein Sein, Presiden Cina Xi Jinping, Wakil Presiden Liberia Joseph Boakai, Wakil Presiden Venezuela Jorge Arreaza.