REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengharapkan ada strategi baru mendukung kemerdekaan Palestina. Menurut dia, strategi lama yang menggunakan kekuatan senjata tidak akan dimenangkan oleh rakyat Palestina atau negara-negara yang mendukung kemerdekaan Palestina.
"Selama ini mereka kan lebih menguasai senjata dan para produsen senjata itu memang menjadikan senjata sebagai barang dagangan. Strategi seperti ini harus diubah. Kita tidak boleh lagi melawan dengan cara seperti itu," ujar Fahri, Kamis (23/4).
Dia mengusulkan negara-negara yang mendukung kemerdekaan Palestina seperti Indonesia, Cina, Rusia dan lain-lain membuka hubungan dagang dengan Palestina.
"Pertama mungkin bisa dibuka bandara di Gaza. Kalau ini sudah dibuka, yang dibiayai oleh negara-negara pendukung Palestina, baru dimulai hubungan dagang. Selama ini kan Israel yang menikmati perdagangan untuk Palestina," katanya.
Sebelumnya, Ketua delegasi Palestina dalam Konferensi Anggota Parlemen Asia Afrika, Abdullah berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat Indonesia yang senantiasa mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka.