Kamis 23 Apr 2015 22:35 WIB

Duh, Balita di Medan Tewas Dibekap Pengasuh

Rep: Ahmad Rozali/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Balita usia dua tahun tewas (ilustrasi)
Foto: zonaberita.com
Balita usia dua tahun tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Seorang balita berusia 28 bulan (2,4 tahun) di Medan, Sumatra Utara tewas dibekap pengasuhnya sendiri.  Balita bernama Keisia Natanielia Boru Simanjuntak menghembuskan nafas terakhir akibat dibekap pengasuhnya dengan kain.

Bayi dari Simon Petrus Simanjuntak dan Erniati Boru Ginting meninggal setelah dibekap pengasuh yang sudah dianggap anak angkatnya sendiri.

Simon dan istrinya awalnya tidak percaya perilaku sadis pengasuh bayinya. Sebab, menurut penuturan Simon pengasuh bayi bernama Ria Waruwu merupakan warga Nias yang  sudah tinggal serumah dengan Simon sebelum dikaruniai keturunan.

Kepada wartawan, Simon mengaku, ia dan istrinya telah lama menikah, namun belum juga dikaruniai anak. “Kami tak menyangka, dia tega melakukan hal itu kepada anak kami. Sebelum istri saya hamil, Ria (pelaku) sudah ikut kami. Dia dari Nias, dia kami asuh sekalian untuk memancing anak,” ujar Simon, di Medan, Kamis (23/4).

Dalam penuturannya kepada awak media, Ria yang sudah dianggap anak sendiri. “Padahal selama ini kami ikhlas mengasuh Ria,” tambahnya.

Saat diinterogasi oleh Simon, Ria mengaku tak mengaja membunuh anaknya. Ria mengaku, korban tak mau tidur, ia pun bermain ‘Cilukba’ dengan korban menggunakan selimut. Tiba-tiba saja, saat tertutup selimut, korban tak bergerak lagi.

Mendengar penjelasan yang tidak masuk akal, Simon melaporkan ke Kepolisian. “Karena penjelasannya tak masuk akal. Ria kami serahkan ke polisi,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement