REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia pada 20 Mei mendatang. Dalam kegiatan ini akan dilakukan skrining untuk deteksi kanker serviks.
"Serviks angkanya tinggi, pasien banyak yang datang dalam kondisi stadium lanjut sehingga tidak dapat ditangani lagi jadi risiko meninggal. Jakarta paling tinggi (pengidap kanker serviks)," kata Ketua yayasan penerbitan IDI, Taufik Jamaan di Balai Kota Jakarta, Kamis (23/4).
Untuk deteksi awal akan dilakukan melalui skrining kanker serviks dengan metoda inspeksi visual dengan asam asetat (iva). Deteksi ini rencananya akan dilakukan ke beberapa rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jakarta.
"Rencananya mulai bulan ini, nanti tergantung Kadis (Kepala Dinas Kesehatan). Target sebanyak mungkin, karena kanker serviks teringgi di Indonesia dan menjadi pembunuh nomor satu," ujar Taufik.
Selain itu ada dalam rangka Hari Bakti, akan dilaksanakan kegiatan peningkatan gizi bagi anak-anak sekolah. Kemudian akan ada launching buku mengenai kehamilan dan persalinan yang akan dibagikan kepada warga sebagai panduan untuk ibu hamil.