REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pengendara motor Suzuki Satria FU 150 tewas di tempat setelah menabrak trotoar di Kebayoran Lama, dekat Pasar Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (23/4). Korban tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Korban diketahui bernama Dias Mauludi. Seorang warga yang menyaksikan kecelakaan itu menceritakan, remaja kelahiran 3 Agustus 1996 itu membejek gas motor bernomor polisi B 6451 WDD miliknya dengan kecepatan tinggi.
"Korban terlihat lari dari arah selatan Pondok Indah dengan kecepatan kencang. Saat itu seperti ngerem mendadak kemudian nabrak trotoar dan motor muter balik. Kemudian korban terpental dan masuk ke kolong belakang Bus Bintaro City," kata Mahesa (14 tahun).
Darah mengucur dari tubuh korban yang mengenakan jaket dan celana jeans. Saat helm half face dibuka, di kedua telinga korban masih menempel headset handphone. Meski korban meninggal dunia, motor yang dikendarai Dias tidak mengalami kerusakan parah.
Sopir bus, Bintaro City, Yasin Bejo, mengaku tidak melihat saat korban terjatuh dan masuk ke dalam kolong mobil yang dikendarainya. "Saya hanya lihat motornya yang jatuh," kata dia.
Ponijan, polisi yang bertugas di dekat kecelakaan mengatakan, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. "Ini sedang nunggu mobil ambulan untuk dibawa ke RS Fatmawati," katanya.
Sesaat setelah kecelakaan, sempat terjadi kemacetan. Sebab, bus Bintaro City harus berhenti di tengah jalan. Sementara sopirnya dimintai keterangan.