Kamis 23 Apr 2015 17:11 WIB

Tiga Kecamatan di Kabupaten Ingin Gabung ke Kota Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Balai Kota Sukabumi
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Balai Kota Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Perwakilan warga tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi mendatangi Kantor DPRD Kota Sukabumi, Kamis (23/4). Mereka meminta kalangan dewan mendukung aspirasi warga di tiga kecamatan itu bergabung dengan Kota Sukabumi.

Aspirasi warga ini diterima langsung anggota DPRD dari Komisi I yang membidangi masalah pemerintahan. Tiga kecamatan yang ingin bergabung dengan Kota Sukabumi yakni Sukaraja, Sukalarang, dan Kebonpedes (Susukebo).

"Kami sudah sejak lama menyuarakan penggabungan ke Kota Sukabumi," ujar Ketua Forum Susukebo, Ica Widiarsyah usai audiensi dengan Komisi I DPRD. 

Ia menjelaskan keinginan itu sudah diperjuangan sejak Juli 2006 lalu. Namun sayang hingga hingga kini belum ada kepastian terkait penggabungan wilayah tersebut.

Upaya penggabungan ini kata Ica sudah disampaikan ke sejumlah pihak. Di antaranya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, DPRD Provinsi Jawa Barat, Bupati Sukabumi, Wali Kota Sukabumi, dan DPRD Kabupaten Sukabumi.

Ica mengungkapkan, ada sejumlah alasan warga di tiga kecamatan ini ingin bergabung dengan Kota Sukabumi. "Dasar penggabungan terutama karena selama ini warga memanfaatkan layanan yang ada di Kota Sukabumi," ujar dia.

Hal itu terang Ica dikarenakan jarak tempuh warga untuk mendapatkan sejumlah layanan pemeintah lebih dekat ke Kota Sukabumi dibandingkan ke Kabupaten Sukabumi. Misalnya layanan pendidikan, sebagian besar warga di tiga kecamatan menyekolahkan anaknya ke sekolah yang ada di Kota Sukabumi. 

"Sekitar 70 persen warga meneruskan pendidikan tingkat SMP dan SMA di Kota Sukabumi," cetus dia. 

Selain itu layanan kesehatan dan penanganan hukum yang memanfaatkan fasilitas di kota. Kondisi ini ujar Ica dikarenakan jarak tempuh dari tiga kecamatan ke pusat pemerintahan kabupaten di Palabuhanratu cukup jauh. 

Ketua Komisi I DPRD Kota Sukabumi Faizal Anwar mengatakan, masalah penggabungan wilayah ini seharusnya menjadi agenda pembahasan forum kerjasama Pemkab Sukabumi dan Pemkot Sukabumi. Wadah tersebut telah dibentuk oleh kedua pemerintahan daerah beberapa waktu lalu.

"Intinya, harus ada solusi untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan mempermudah layanan kepada rakyat," ujar Faizal. 

Ia mengatakan Kota Sukabumi memang memerlukan penambahan wilayah. Pasalnya, Kota Sukabumi saat ini luasannya terlalu sempit. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement