REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menjajaki kerja sama dengan Uni Eropa, terkait penanganan permasalahan kota. Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan UE siap membantu Pemerintah Kota Tangerang dalam menangani permasalahan kota.
Kerja sama itu terungkap setelah Arief bertemu Programme Manager Uni Eropa untuk ASEAN, Dr Bruno Maestracci, di sela acara Asia Africa City Summit (AACS) di Bandung, Rabu (22/4). Program tersebut nantinya akan menjadi semacam guidance strategi penanganan masalah kota.
"Kita sebenarnya juga sangat membutuhkan skema penanganan masalah kota secara menyeluruh, terutama terkait penanganan bencana banjir dan transportasi," ujarnya, Kamis (23/4).
Dengan program Emergency Management Programe, Arief berharap pemerintah daerah bisa menghasilkan manfaat kepada masyarakat secara efektif. "Jadi setiap persoalan kota bisa ada formula pemecahanannya secara tepat," kata dia.
Seperti kota metropolitan lain, Tangerang masih harus menghadapi berbagai persoalan perkotaan mulai dari persoalan sampah, kemacetan, banjir sampai pengangguran. Karenanya, menurut Arief, diperlukan skema yang tepat dan efisien untuk memecahkan berbagai persoalan tersebut.
Tetapi Arief menyampaikan bahwa penawaran tersebut masih dalam tahap penjajakan. "Nanti kita akan adakan pertemuan lagi untuk mendalaminya," ujarnya.