Kamis 23 Apr 2015 15:47 WIB

Jokowi Tawarkan Wisata Religi Borobudur pada Nepal

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Candi Borobudur
Foto: Antara
Candi Borobudur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik Federal Demokratik Nepal Sushil Koirala di sela-sela perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta, Kamis (23/4). Dalam pertemuan itu, Jokowi menawarkan wisata religi Candi Borobudur pada umat Buddha di Nepal.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengungkapkan, PM Sushil sangat tertarik dengan tawaran tersebut.

"Nepal tertarik. PM Sushil bercerita Sidharta Buddha lahir di Nepal," katanya pada wartawan, Kamis (23/4).

Nepal merupakan sebuah negara di Asia yang terletak di kawasan pegunungan Himalaya. Mayoritas penduduk di negara ini beragama Hindu. Namun, pengaruh agama Buddha sangat memengaruhi kebudayaan masyarakatnya. Sebab, pendiri agama Buddha, Sidharta Gautama, diperkirakan lahir 2.600 tahun yang lalu di Nepal.

Selama perhelatan Konferensi Asia Afrika, Presiden Jokowi memang banyak melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara atau pemerintahan dari Asia dan Afrika. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsoedi mengatakan, sejumlah pertemuan bilateral itu diarahkan untuk memperkuat kerjasama Indonesia dengan negara-negara peserta KAA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement