REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung dimanfaatkan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah untuk menarik minat investor menanamkan modal di kota Tangerang. Arief meniliai hal tersebut dapat menyelesaikan berbagai persoalan di Kota Tangerang.
"Sekaligus sebagai bagian dari langkah percepatan pembangunan," katanya saat menjadi pembicara didepan 24 Wali Kota dari benua Asia-Afrika, Selasa (22/4) di Bandung.
Arief mengambil contoh proyek Kereta Api Ekspres Bandara Soekarno - Hatta yang akan direalisasikan awal 2016. Mega proyek itu membutuhkan investasi dalam bidang infrastruktur. Begitu pula dalam bidang jasa selain industri yang akan ditingkatkan.
Selain itu, Tangerang akan membangun fasilitas publik, seperti taman yang dilengkapi Wifi dan pembentukan komunitas warga. Melalui komunitas warga ini, Tangerang ingin melibatkan peran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan hal lainnya.
"Komunitas warga ini telah banyak terbentuk dan hal ini yang menjadi kekuatan Pemkot dalam membangun kota dan menjadi pilihan dalam KAA sebagai smart city," ujarnya.
Sebelumnya, dalam Acara Asia Africa City Summit (AACS), Arief R Wismansyah akan menjadi narasumber kaitan smart city dengan mengangkat program 'Tangerang Ayo'. AACS 2015 yang digelar sejak Rabu hingga Kamis dan diikuti 24 wali kota di benua Asia dan Afrika.
Dalam acara tersebut, hadir pula Perdana Menteri Mesir H.E Ebrahim Mehleb dan 400 peserta lainnya yang terdiri dari wali kota di Indonesia dan pakar perguruan tinggi yang membahas mengenai masalah dan solusi kota-kota menuju smart city.