REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dosen filsafat Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) berinisial MK yang menginjak Alquran saat mengajar sudah menyatakan permintaan maaf. Pihak akademik pun segera memberhentikannya.
“Pada 9 April lalu, MK telah membuat surat pernyataan dirinya mengakui kesalahan menginjak Alquran di depan mahasiswa di dalam kelas,” terang Wakil Rektor UMSB, Yuzardi Ma'ad, Kamis (23/4).
Dalam surat tersebut, MK berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya atau sejenisnya kapan pun dan di mana pun. Pada hari yang sama, pihak UMSB tidak lagi mengizinkan MK mengajar atau masuk ke lingkungan universitas.
"Pihak kita dari universitas akan berikan sanksi yaitu pemberhentian. Yang kami katakan dari awal, pihak UMSB sudah menyelesaikan masalah ini," kata dia.