Rabu 22 Apr 2015 15:19 WIB

'Gerindra Tolak Penghapusan Premium'

Penjual melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di salah satu kios pengisian BBM Pertamini di Jakarta, Senin (2/2).(Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Penjual melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di salah satu kios pengisian BBM Pertamini di Jakarta, Senin (2/2).(Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian menegaskan fraksi Partai Gerindra menolak keras pengadaan Pertalite jika dimaksudkan untuk menggantikan keberadaan premium. Sebelumnya PT Pertamina meluncurkan BBM jenis baru yakni Pertalite dengan RON 90. Diberitakan bahwa kehadiran Pertalite ini dimaksudkan untuk menggantikan keberadaan premium dengan RON 88.

"DPR jelas menolak. Fraksi Gerindra jelas menolak keras jika mau menghilangkan premium," kata anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian di diskusi Dialog Kenegaraan di Senayan Jakarta, Rabu (22/4).

Menurut Ramson, jika pemerintah ingin menghapuskan premium, maka hal itu akan jadi persoalan serius. Ramson justru mempertanyakan motif di balik kehadiran pertalite.

"Apakah ini hanya akan mengganti pengimpornya dari premium RON 88 ke pertalite RON 90?," kata Ramson.

Lebih lanjut Ramson menjelaskan jika keberadaan pertalite ini hanya untuk memberikan pilihan kepada masyarakat untuk memilih premium, maka itu tidak masalah. Ramson menjelaskan bahwa di Amerika Serikat-pun sampai saat ini juga masih tersedia BBM jenis premium dengan RON 88. BBM dengan RON 88 masih digunakan untuk jenis mobil-mobil tertentu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement