Rabu 22 Apr 2015 15:10 WIB

Aher Tantang Ridwan Kamil Buktikan Keahliannya

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Foto: Antara
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuktikan keahliannya dalam menata Kota Bandung menjadi smart city terbaik se-Asia Afrika.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun akan mendukung Pemerintah Kota Bandung dalam membuat smart city terkemuka. Menurut Heryawan yang akrab disapa Aher, adanya semangat baru Asia Afrika, ditambah Ridwan Kamil sebagai wali kota yang punya basic penataan kota, seharusnya bisa membuktikan.

Karena, Ia punya kewenangan sebagai walikota dan punya keahlian untuk menata perkotaan dengan konsep smart city. "Oleh karena itu kami dorong Bandung menjadi smart city terkemuka di Indonesia bahkan di Asia Afrika,"  ujar Aher kepada wartawan usai membuka Asia Afrika Summit City, Rabu (22/4).

Menurut Aher, dalam mendorong terwujudnya Kota Bandung sebagai smart city terkemuka di Asia dan Afrika, maka pihaknya akan melakukan studi banding di beberapa negara. Sehingga Kota Bandung sebagai smart city terkemuka di Asia Afrika bisa direalisasikan.

Tidak hanya itu saja, kata Aher, seiring dengan dukungan tersebut, pihaknya pun akan mendorong kota-kota di Jawa Barat untuk menjadi smart city. Di antaranya, Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Tasikmalaya, dan lainnya. Tentu, nantinya Kota Bandung akan jadi pelopornya.

"Bersamaan dengan Bandung, kota lain di Jawa Barat pun akan kita dorong jadi smart city.  Mudah mudahan tahun tahun kedepan bisa dilakukan," katanya.

Dikatakan Aher, smart city  merupakan  tuntutan zaman. Sehingga, cocok sekali menjadi isu baru bagi Kota  Bandung. Apalagi, Bandung sebagai ibu kota Asia Afrika tentu harus jadi kiblat negara Asia Afrika. "Kalau dulu Bandung menghasilkan dasasila bandung, maka sekarang smart city pengelolaan kota yang sangat bagus," katanya.

Smart city ini, kata dia, efisien ramah lingkungan tamah teknologi biaya rendah. Ini, harus menjadi bagian penting yang harus dibangun. Karena, ingin membangkitkan smart city dari Bandung. "Dulu sebagaimana kami membangun Dasasila dari bandung pada 1955 lalu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement