REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Cina Xi Jinping berkomitmen memberikan 100 ribu pelatihan bagi negara-negara berkembang di AsiaAfrika dalam kurun waktu lima tahun.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Xi saat menyampaikan pidato di depan pleno pemimpin tingkat tinggi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Balai Sidang Jakarta, Rabu (22/4).
Pidato Xi sebagian besar membahas pentingnya kerja sama ekonomi Asia Afrika dan partisipasi negara-negara maju dalam pembangunan global untuk mencapai pertumbuhan yang merata. Dia juga menyebutkan inisiatif pembentukan Bank Pembangunan Infrastruktur dan Investasi Asia (AAIB) merupakan salah satu bentuk komitmen Cina terhadap kemajuan yang lebih adil dan inklusif.
"Sangat penting untuk membawa negara-negara maju dalam pembangunan dunia, baik melalui Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) dan investasi, untuk menyeimbangkan kemitraan pembangunan global," kata dia.
Sebagai salah satu negara maju di Asia, Xi mengatakan Cina siap menjalin hubungan dekat dan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara Asia Afrika. Selain itu, Presiden Xi juga mengumumkan Cina akan membentuk Pusat Kerja Sama Cina Asia-Afrika untuk mendukung penguatan kerja sama di berbagai bidang.
Xi mendapatkan kesempatan pertama dalam pleno pertama pertemuan tingkat tinggi KAA ke-60 yang dipimpin oleh Presiden Jokowi dan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe.