REPUBLIKA.CO.ID,BUCHAREST — Parlemen Rumania mengharapkan Indonesia memberlakukan bebas visa bagi warga yang akan masuk ke kedua negara. Dengan bebas visa diharapkan kerja sama ekonomi dan pariwisata akan lebih meningkat.
Dalam pertemuan yang dilakukan delegasi Parlemen Indonesia yang dipimpin Taufik Kurniawan, dengan Komisi Luar Negeri Parlemen Rusia yang dipimpin Barbely Laszlo, kemarin malam, pihak Rumania menyampaikan permintaan kerja sama dalam hal pembebasan visa masuk dan kerja sama saling mendukung di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Pemerintah Rumania mendukung keinginan Indonesia untuk saling dukung dalam hubungan internasional, terutama dalam kegiatan luar negeri khususnya keanggotaan di PBB," kata anggota delegasi Parlemen RI, M Syafrudin, saat menjelaskan isi pertemuan tersebut.
Pembebasan visa ini, menurut Syafrudin, diharapkan akan bisa memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan pariwisata kedua negara. “Rumania melihat Indonesia punya potensi wisata yang sangat diminati," katanya.
Selain masalah visa, menurut Syafrudin, Rumania dan Indonesia juga menegaskan kembali komitmen mereka terkait dengan PBB. Indonesia dan Rumania telah sepakat untuk saling mendukung pencalonan keanggotaan masing-masing sebagai anggota tidak tetap DK PBB untuk periode 2019-2010 bagi Indonesia dan 2020-2021 untuk Romania.
“Kami juga menyampaikan penghargaan atas dukungan Rumania atas pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB pada pemilihan tahun 2014 lalu,” kata Syafrudin.
Dubes RI untuk Rumania Diar Nurbintoro mengatakan, saat ini Rumania sudah mengajukan kerja sama untuk bebas visa diplomatik dan dinas. Namun, keinginan Rumania ditingkatkan dengan bebas visa juga buat umum. “Seperti di Moldova sudah bebas visa sehingga hubungan perdagangan, pariwisata, dan lainnya bisa ditingkatkan,” kata Diar.
Dikatakannya, minat kunjungan wisata Indonesia ke Rumania ataupun sebaliknya sebenarnya cukup besar. Sehingga adanya bebas visa ini diharapkan akan menggenjot peningkatan pariwisata yang angkanya masih kecil.