Selasa 21 Apr 2015 22:42 WIB

Fokus ke KAA, Mensesneg Tolak Komentari BG

Mensesneg Pratikno (kiri).
Foto: Antara
Mensesneg Pratikno (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fokus pada penyelenggaraan Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyatakan tak bisa berkomentar soal isu terpilihnya Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Wakapolri.

Mensesneg Pratikno di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa petang, mengatakan pihaknya belum menerima surat resmi ataupun laporan terkait terpilihnya BG sebagai Wakapolri.

"Belum ada, saya belum terima saya akan cek. Hari ini saya belum ke kantor, masih ngurus KAA," katanya.

Pratikno mengaku belum bisa memberikan reaksi apa pun apalagi memberikan komentar lebih jauh soal BG karena belum ada informasi resmi yang diterimanya.

"Kita fokus ke KAA dan kita juga berharap publik fokus ke KAA karena ini momentum yang sangat penting bagi Indonesia," katanya.

Ia mengatakan soal pemilihan Wakapolri, Presiden sebelumnya sudah menyatakan akan mempercayakan pemilihannya pada Kapolri baru dan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti).

Kabar terpilihnya BG sebagai Wakapolri bermula dari pernyataan Ketua Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Selasa (21/4).

Dalam siaran pers yang dirilisnya disebutkan bahwa Komjen BG terpilih sebagai Wakapolri dalam Wanjakti Plus yang dihadiri seluruh Komjen dan sejumlah Irjen serta para Kapolda, beberapa hari lalu.

Sementara jabatan yang ditinggalkan Budi Gunawan, yakni Kalemdikpol diisi oleh Kadiv Propam Irjen Syafruddin dari lulusan Akademi Kepolisian 1985.

Informasi yang diperoleh IPW dalam Wanjakti Plus itu internal Polri sangat solid. Semua jenderal yang ikut dalam Wanjakti Plus menandatangani persetujuan Komjen BG menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Badroddin Haiti yang diangkat Presiden menjadi Kapolri.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement