Selasa 21 Apr 2015 20:53 WIB

Din: Lawan ISIS dengan Ideologi

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin mengatakan bahwa ISIS merupakan kelompok ideologi, karena itu ideologi juga harus diperangi dengan ideologi, sehingga ulama (tokoh agama) harus dilibatkan di dalamnya.

"Tiga pilar itu masih kurang, karena ISIS itu merupakan perang ideologi. Untuk itu, tiga pilar yang terdiri dari kepala desa, babinsa, dan babinkamtibmas itu perlu ditambah ulama (tokoh agama)," katanya di Surabaya, Jatim, Selasa (21/4).

Dalam sarasehan "tiga pilar" di Auditorium Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jatim, yang membahas strategi pencegahan kelompok radikal, anti-Pancasila, dan kriminal, serta kesiapan Pilkada Serentak 2015 itu, Din memuji langkah dalam sinergi "tiga pilar" untuk mewujudkan keamanan.

"Tapi, kita harus memahami bahwa ISIS itu merupakan gerakan politik yang membegal agama. Dalam pemahaman saya, mereka mendapatkan persenjataan karena ada skenario global untuk memporakporandakan dunia Islam dengan target untuk meraup potensi energi yang ada," jelasnya.

Menurut Din, Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia masih patut bersyukur dan tidak seperti kawasan Timur Tengah yang mudah dibuat kacau untuk mencitrakan Islam sebagai teror.

"Islam di Indonesia relatif tidak terprovokasi skenario global, karena Islam yang dikembangkan di Indonesia adalah Islam yang moderat, Islam yang bersifat jalan tengah," katanya dalam sarasehan yang dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf, Gubernur Jatim Dr Soekarwo, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko itu.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement