Selasa 21 Apr 2015 17:29 WIB

Wapres Sebut BG Tepat Jadi Wakapolri

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Jusuf Kalla
Foto: Antara/Andika Wahyu
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Komjen Budi Gunawan (BG) kini kembali diisukan menjabat sebagai wakil Kapolri mendampingi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun menilai Budi Gunawan sebagai sosok yang tepat menjabat sebagai Wakapolri.

Terlebih, lanjut dia, Budi Gunawan telah diloloskan oleh DPR dalam uji kelayakan dan kepatutan. "Sudah sangat (tepat), saya bilang Kapolri pun tepat apalagi Wakapolri. Ya jangankan wakapolri. Kapolri pun DPR setuju BG, apa kurangnya," kata Kalla di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (21/4).

Lebih lanjut, Kalla pun memberikan apresiasinya dan menghormati sosok Budi Gunawan. Menurut dia, Budi Gunawan akan siap menjalankan tugasnya sebagai Wakapolri jika memang dicalonkan.

"Justru kita sangat apresiasi, hormat BG, dia disetujui DPR kapolri tapi wakapolri pun tetap artinya siap untuk menjalankan tugas itu. Apa kurangnya BG?," kata JK.

Menurut dia, saat ini BG juga tak terjerat masalah hukum apapun, sehingga tak ada alasan lagi yang menghalanginya untuk menjadi Wakapolri.

"Apa masalahnya. Kan KPK berdiri di atas hukum. Hukum mengatakan BG tidak ada soal. Apa soalnya lagi... Pak Jokowi juga tidak keberatan," tambah Wapres.

Sebelumnya, Kadivhumas Polri Irjen Anton Charliyan telah membantah nama Komjen Budi Gunawan telah terpilih sebagai wakapolri. Menurutnya, nama wakapolri pun belum diputuskan.

Sebelumnya Indonesia Police Watch (IPW) telah memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri dalam wanjakti plus. Melalui siaran persnya, IPW menyebut hasil Wanjakti Plus itu juga sudah dilaporkan kepada Presiden Jokowi.

"Informasi yang diperoleh IPW dalam Wanjakti Plus itu internal Polri sangat solid dan semua jenderal yang ikut Wanjakti Plus menandatangi persetujuan Komjen Budi Gunawan menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Badrodin Haiti yang diangkat presiden menjadi kapolri," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement