REPUBLIKA.CO.ID,BENGKALIS -- Kabut asap sisa kebakaran lahan dan hutan menyelimuti Kota Bengkalis, Provinsi Riau, dan sekitarnya sejak Senin (20/4).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, M Jalal mengatakan kabut asap yang terjadi di Bengkalis saat ini merupakan kiriman dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Kabut asap ini merupakan kiriman dari karhutla yang terjadi di Pulau padang Kabupaten Meranti yang berhadapan langsung dengan Bengkalis dan Pakning," katanya, Selasa (21/4).
Ia mengatakan, saat ini tidak ada titik api di Kecamatan Bengkalis dan sekitarnya. Kabut asap ini sudah terjadi sejak malam karena tidak ada hujan sehingga kabut asap terjadi di wilayah Bengkalis.
Ia menjelaskan, kabut asap tersebut bukan hanya terjadi di kota Bengkalis saja, di Kecamatan Bukit Batu, Pakning, Siak Kecil juga terjadi kabut asap.
Selain itu, ia mengimbau kepada masyarakat Bengkalis untuk memakai masker bila keluar dari rumah. Berdasarkan pantauan, kabut asap menyelimuti seluruh wilayah perkotaan di Kota Bengkalis.
Warga Desa Pedekik, Hadi (26 tahun) mengatakan kebakaran di Desa Pedekik yang terjadi beberapa waktu lalu telah padam total dan tanpa titik api terlihat.