REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarmo mengatakan pemerintah masih mengkaji penggunaan bahan bakar minyak (BBM) varian baru Pertalite untuk menggantikan Premium.
"Memang, Pertamina mempunyai produk baru yang namanya Pertalite. Itu Ron 90, kalau Premium itu Ron 88. Jadi, pemikiran ke depannya kalau kita mau lebih ramah lingkungan, tentunya ke sana (menggunakan Pertalite)," kata Rini di Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (21/4).
Akan tetapi, kata dia, pemerintah menyadari Premium atau Ron 88 secara harga pada saat sekarang masih yang terendah.
"Jadi, tentunya kita tidak mau menghapuskan itu (Premium) dulu," katanya.
Jika akhirnya harga Ron 90 nantinya bisa sama dengan Ron 88 Premium kemungkinan lama-lama akan hilang. Menurut dia, hal itu disebabkan Pertalite atau Ron 90 secara lingkungan lebih bagus.
Kendati demikian, Rini mengatakan yang harus dijaga adalah jangan sampai membebani konsumen.